Daftar Isi

Memilih dengan SHOLAT ISTIKHOROH



Bismillahir rohmanir rohim..

Kata istikhoroh :
Dalam bahasa Arab adalah الاستخارة yaitu maksud mencari yang lebih baik.
Kalo diartikan menurut syar’i, adalah sholat yang dilakukan untuk memilih yang lebih baik dari beberapa hal yang hendak dilakukan atau ditinggalkan.
Boleh dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam. Kalau dilakukan malam hari pada saat shalat tahajjud malah lebih utama. Namun intinya adalah ketika kita menghadapi persoalan yang berat maupun yang ringan dan dia mendapati keraguan, kesamaran atau ketidaktahuan akibat baik atau buruk baginya di masa yang akan datang, seperti pernikahan, safar (bepergian), hutang-piutang, jual-beli, sewa-menyewa, membuka usaha, atau seumpamanya.

Yang harus kita lakukan?
Setelah kita melaksanakan sholat istikharah kita pilih mana yang terbaik (berazam) dan meyerahkan segala urusannya pada Allah. Karena kalau pilihan tersebut adalah pilihan yang terbaik, maka Allah akan memudahkannya bagi orang tersebut dan akan memberkahinya. Tetapi jika hal tersebut adalah sebaliknya maka Allah akan memalingkannya dan memudahkan orang tersebut kepada kebaikan dengan idzin-Nya. (Bughyatul Mutathowwi’ Fi Sholat At-Tathowwu’ hal 105)

Ibnu Az-Zamlakani berkata :
Apabila seseorang melaksanakan sholat istikharah dua rakaat karena sesuatu hal, maka hendaklah ia mengerjakan apa yang memungkinkan baginya, baik hatinya menjadi terbuka untuk melakukannya atau tidak, karena sesungguhnya kebaikan ada pada apa yang dia lakukan meskipun hatinya tidak menjadi terbuka.”

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ , وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ , وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِفَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلا أَقْدِرُ , وَتَعْلَمُ وَلا أَعْلَمُ , وَأَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ , اللَّهُمَّ إنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهَذَا الأَمْرَ (هنا تسمي حاجتك) خَيْرٌ لِي فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ , فَاقْدُرْهُ لِيوَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ , اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ (هنا تسميحاجتك ) شَرٌّ لِي فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ , فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيالْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ ارْضِنِي بِهِ

Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon pilihan kepadamu dengan pengetahuanmu, aku memohon keputusanmu dengan kekuasaanmu dan aku memohon kepadaMu dengan keutamaamu yang besar. Sesungguhnya engkau berkuasa dan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Ya Allah, Apabila Engkau mengetahui bahawa urusan ini [dinyatakan hajatnya] baik bagiku dalam agamaku, penghidupanku dan akhir urusanku (masa dekat dan masa depan urusanku), maka takdirkanlah dan mudahkanlah bagiku kemudian berkatilah aku didalamnya. Apabila Engkau mengetahui bahawa urusan ini buruk bagiku dalam agamaku, penghidupanku dan akhir urusanku, (masa dekat dan masa depan urusanku), maka singkirkanlah ia dariku atau singkirkanlah aku darinya, dan takdirkanlah kebaikan bagiku dimana jua, kemudian jadikanlah aku redha dengannya”. (Hadis Riwayat Bukhari,1166)

Dikutip dari Sumber
Alhamdulillahi robbil’alamin


0 komentar:

Posting Komentar

 

Pena Umida

Free Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design