Ketika Aku GUGUP

Saat kita berdiskusi di dalam sebuah pertemuan, entah itu di kantor maupun di sekolah, sudah berapa kali kita gugup sampai-sampai kita tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun? Padahal dalam kondisi tersebut kita dimintai untuk saling berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, saran, sanggahan bahkan kesimpulan diakhir diskusi/pertemuan.

Bagi tipe orang yang percaya diri dan pandai dalam berkata-kata tentulah itu hal yang tidak masalah. Namun bagi yang tak terbiasa seperti itu, tentulah hal tersebut merupakan masalah yang sangat serius. Apalagi kita memang benar-benar tahu dan serius memperhatikan dan mendengarkan. Nah loh, bagaimana?? Namun itulah kekurangan. Jangan jadikan kekurangan itu sebagai bahan untuk melemahkan diri tapi jadikan itu sebagai pemicu untuk bisa bangkit!!

Berikut kita telusuri terlebih dahulu faktor penyebab ‘GUGUP’ :

1.      Adanya rasa takut

Kalo dibilang tidak percaya diri sih itu memang benar, tapi kita telusuri yang dimaksud tidak percaya diri itu seperti apa. Nah, mungkin karna adanya rasa takut tersebut. Meliputi rasa takut akan berbicara salah dan rasa takut akan tidak bisa merangkai kata-kata dengan baik dan benar.

2.     Ada perasaan Rendah Diri

Kita merasa diri kita ter-rendah-kan oleh kekurangan kita melalui kelebihan orang lain. Disaat orang lain bisa dan ahli, sifat buruk dalam hati kita ini mulai menampakkan dirinya dengan menjelek-jelekkan diri kita sendiri sehingga menjadikan kita rendah terhadap orang lain.

3.     Timbul pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting

Timbulnya pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting dalam pikiran membuat kita menjadi bingung harus gimana. Sehingga ketika kita bingung, pikiran kita jadi pusing dan tidak tau jalan keluarnya bagaimana.

Aaaaah, hal menyebalkan seperti ini memang harus disingkirkan!! Yaitu dengan cara :

1.      Tenang

Bersikaplah tenang, apapun itu keadaannya. Jangan terlalu muluk-muluk berfikirnya, tapi tenangkanlah dulu. Piculah perlahan-lahan supaya kita merasa tenang, nyaman dan fresh. Enjoy aja lah..

2.     Utarakan apa yang telah pikiran kita simpulkan. Setidaknya kan kita pasti mempunyai kesimpulan sendiri di dalam pikiran kita meski itu hanya sedikit bahkan sama dengan orang lain. insyaAlloh, kata-kata seterusnya akan mengikuti dengan sendirinya.

3.     Jangan memaksakan diri untuk bisa, tapi doronglah bersama keyakinan yang baik supaya bisa. Jangan katakan: aku harus bisa! Tapi, katakanlah: aku akan bisa dan pasti bisa!

4.     Jangan melemah, tapi meningkatlah.

jangan karena mereka lebih dalam hal berbicara dan pandai menarik kesimpulan membuat diri kita melemah. Tapi, jadikanlah itu sebagai bahan penambah referensi dan gaya berbicara kita.

Yang terpenting ada semangat dalam diri sendiri sehingga memacu kita untuk BISA dan keyakinan untuk melepas kekurangan/kelemahan itu. Yuk! Kita bangkit. Rasanya kan sesuatu yang bertambah baik itukan enak… melegakan gitu… ^ ^